Selasa, 09 Agustus 2016

Tips Pulang Kampung Bagi Perantau

Sudah lulus ya? selamat atas kelulusannya ya. Pasti semua rasa campur aduk jadi satu bahagia, bangga dan bebas menjadi satu. Walau cuma bertahan sebentar saja. Setelah itu akan disibukkan lagi dengan pengurusan surat- menyurat dan cari kerja. Masalah akan timbul hanya jika setelah kuliah kita berniat pulang kampung. Senang bisa berkumpul dengan keluarga lagi. Bertemu dengan teman- teman sekolahan dulu. 
Tapi waktu wisuda itu sering barengan dengan habisnya waktu kontrakan. Kalau sudah berada di kosan yang hitungannya perbulan sih aman, tapi kalau satu tahun ya harus bertindak secepatnya, supaya tidak harus pindah dulu ke kosan yang bulanan. Jadi ribet beberapa kali packing kan.
Tahapan yang harus dilakukan yaitu:
  1. Packing barang- barang. Biasanya ada jeda waktu antara yudisium dan wisuda. Jadi lebih baik waktu itu digunakan untuk memilah antara barang-barang yang akan dibawa pulang dan tidak. Seperti buku-buku dan pernak- pernik kamar lainnya. Yang membawa kendaraan juga harus dipikirkan dari jauh- jauh hari apakah motor/ kendaraannya akan dibawa pulang atau diuangkan saja. 
  2. Cari agen pengiriman barang terdekat. Dengan barang yang seabrek di samping sangat merepotkan pasti juga akan memakan lebih banyak biaya jika kita berencana langsung membawanya bersama kita saat pulang dan memasukkannya ke bagasi. Agen pengiriman barang di Jogja ini yang khusus untuk pengiriman lebih dari 5kg dengan harga miring yaitu PT. Pos Indonesia, letaknya di jalan mataram, sebelah kiri jalan. Di situ juga ada servise packing juga. Jadi keamanan barang- barang kita inshallah terjamin.
  3. Pengiriman motor. Cari loket bus yang memiliki jurusan atau loket di tempat kita tinggal. Kalau Jogja-pekanbaru biasanya dilewati oleh ALS. Jadi kita bisa tanya mereka mau atau tidak mengirimkan motor kita. Secara ya, mungkin motor itu sudah memiliki banyak kenangan. Teman yang selalu mengantar kita kemana pun, saat susah atau senang. Hadeeh. Tapi iya kan? Kalau belum pindah loket pemberhentian ALS di Jogja ada di jalan Pramuka, arah umbulharjo terminal lama. 
  4. Legalisir ijazah. Biasanya di tiap- tiap jurusan ada dikasih legalisir ijazah, tapi kalau tempat tinggal dan kuliah kita beda pulau atau cukup jauh, lebih baik legalisir ijazah dan transkrip nilai dilebihkan, biasanya dikenai biaya tambahan. Lebih baik bayar sekarang dari pada nanti harus bolak- balik lagi kan. Kalau bisa keburu nah kalau tidak? 
  5. Cari kontak kampus/orang yang bisa dihubungi. Terkadang walau sudah dicek tetap saja ada yang ketinggalan. Nah kalau sudah seperti ini kan repot. Kalau soal surat menyurat yang berhubungan dengan kampus, hubungi bapak/ibu yang berhubungan dengan masalah ini. Minta pendapat beliau tentang bagaimana prosedur pengirimannya. Biasanya mereka mau bantu. 
Mungkin ada lebih banyak hal lagi yang harus dipersiapkan sebelum kepulangan kita ya teman. Tapi hal di atas yang paling sering dialami mahasiswa yang berniat pulang kampung setelah lama menimba ilmu di rantau. Well semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar