Sebentar lagi ada libur hari kemerdekaan, ada yang berniat mau jalan- jalan tapi takut mabuk?
Setelah minum obat biasanya ngantuk, jadi ga bisa menikmati suasana sekitar dong.
Sampai tempat tujuan pasti juga sudah lemes banget. Liburannya jadi ga maksimal, padahal jatah libur cuma 1 hari.
Saya juga seorang "pemabuk" karena itu saya bisa memberi rekomen soal ini.
1. Dimenhidrinat
Ini adalah obat yang bisa digunakan untuk mengatasi mual muntah, baik mual muntah karena mabuk perjalanan maupun mual muntah yang disebabkan kehamilan. tapi selain berefek mengurangi rasa mual, dimenhidrinat juga berefek mengantuk. Jika kita memang ingin menghindari mabuk perjalanan dan juga bisa beristirahat maka obat ini bisa diminum. Tapi jika ingin menghindari mabuk perjalanan tanpa merasakan kantuk maka hindari obat yang mengandung dimenhidrinat.
2. Enzim
Obat- obat yang mengandung enzim pencernaan juga bisa digunakan untuk mengatasi mabuk perjalanan. Stres saat menghadapi perjalanan membuat lambung mengeluarkan zat asam secara berlebihan hal ini mempengaruhi kondisi lambung. Dengan bantuan enzim pencernaan maka kondisi lambung akan kembali normal dan saat makanan masuk ke lambung makanan akan dicerna dengan baik. Jika makanan dicerna dengan baik maka tidak akan mengeluarkan gas berlebih, gas berlebih ini lah yang akan mendorong makanan kembali ke luar. Apalagi perut mengalami guncangan selama dalam perjalanan. Bisa dianalogikan seperti botol minuman bersoda yang diguncang sebelum dibuka tutupnnya. Maka saat dibuka tutupnya air didalamnya akan melimpah ke luar bukan?
3. Vitamin B6/ Bcomplek
Vitamin B6 juga bisa digunakan untuk mengatasi rasa mual muntah. Sebenarnya obat ini sering diberikan oleh bidan untuk mengatasi mual saat masa kehamilan. Tapi bisa juga diberikan untuk pasien yang mau bepergian. Manfaat lain dari vitamin bcomplek juga untuk melancarkan peredaran darah jadi selain berkurangnya mual muntah, kita bisa tetap merasa segar tanpa pegal- pegal. Seru kan?
4. Jamu masuk angin
Jamu yang mengandung bahan- bahan alami yang menghangatkan bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan angin sehingga tidak mengumpul di lambung dan memicu mual.
5. Permen jahe/ Mint
Jahe/ mint juga bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan angin di lambung. Saat pertama makan permen ini mungkin akan sedikit bergejolak. Tapi setelah anginnya ke luar kita akan merasa lebih enakan.
6. Hindari minuman terlalu manis, pahit atau asam dan minuman bersoda.
Saat kondisi mabuk, sangat tidak nyaman kalau harus minum air putih atau air mineral tapi meminum minuman yang berasa menyengat juga bisa memicu asam lambung. Jadi lebih baik dihindari.
7. Hindari makan berlebih dan mengandung lemak.
Makanan yang mengandung lemak apalagi dengan porsi yang berlebih membuat lambung susah untuk mengolah makanan. Jika makanan menumpuk di lambung akan menyebabkan pembusukan dan menghasilkan gas berlebih. Perut yang diguncang saat perjalanan akan memicu makanan kembali terdorong ke luar. Lebih baik makan dengan porsi yang kecil saja tapi juga jangan menghindari makan. Perut dalam keadaan kosong juga akan memicu masuk angin.
Semua cara ini sudah saya coba semua, jadi ada beberapa cara yang saya kombinasikan supaya kondisi tetap fit selama perjalanan. Mungkin tiap orang akan bereaksi beda- beda untuk kasus ini. Jadi selamat mencoba.
Selamat berlibur!
Menarik sekali artikelnya
BalasHapus