Rabu, 10 Agustus 2016

Tips Membawa Anak- Anak Ke Pengajian

Setelah membaca Tips dari blog sebelah, Tips Membawa Balita Ke Bioskop Jadi teringat tentang pengalaman saya kemarin waktu menghadiri pengajian yang isinya kebanyakan ibu- ibu muda. Kalau membaca isi blog saya soal anak- anak saya mungkin cuma ngarang atau memperhatikan ibu- ibu sekitar aja. Karena kalau pengalaman sendiri saya belum punya. hihi Tapi boleh dong berbagi hal dari hasil pengamatan sekeliling kita. Siapa tahu bermanfaat bagi yang lainnya. Betul ga?

Untuk mengisi hari- hari saya, kadang saya mengikuti pengajian yang diadakan oleh kelompok pengajian di sekitar tempat tinggal. Terserang yang hadir kebanyakan ibu- ibu muda atau lanjut usia, yang penting materinya tidak sesat. hehe... 

Waktu memasuki masjid, belum terlalu ramai sih, tapi setelah beberapa lama mulai berdatangan peserta pengajiannya. Iya banyak yang bawa anak- anak. Fokus saya jadi teralihkan. Saya jadi berfikir, apa bisa ibu- ibu ini nanti membuat anak- anaknya betah duduk di masjid. Karena saya perhatikan, mereka rata- rata membawa anak lebih dari satu. Bisa kebayang kan, bagaimana hebohnya anak- anak ini apalagi bertemu dengan anak- anak seumurannya. Hadeh. 

Saya kaget ketika tiba-tiba seorang ibu berlari kencang ke sudut ruangan. Saya mengikuti arah ibu itu berlari. Oh my god, jantung saya ikutan deg- degan ketika melihat ke dua anak ibu tersebut kakinya sudah bergantung- gantung ingin memanjat dinding pembatas masjid. Kebetulan di masjid ini memang menyediakan lantai 2 khusus untuk perempuan dan lantai bawah khusus untuk laki-laki. Fiiuuhh..!! nyaris. Wal hasih si ibu menggendong anaknya secara bergantian untuk memperlihatkan pemandangan sekitar masjid.

Di luar dari cerita tadi yang menarik bagi saya ibu- ibu yang lain, datang dengan membawa sebuah tas tentengan agak besar dan menuntun dua orang anaknya. Ibu tadi mendudukkan anaknya di tempat yang agak terpisah, menggelar sebuah buku bergambar, masing- masing anaknya memiliki satu. Lalu mengeluarkan pensil warna, masing- masing anaknya memiliki satu paket. Ibunya menggambarkan sebuah lukisan ke masing- masing buku anaknya lalu meminta anaknya untuk mencontoh gambar tersebut. Akhirnya fokus anak-anaknya teralihkan, dan ibunya bisa fokus mendengarkan pengajian.

Ada ibu- ibu yang membawa anak yang lebih kecil, sama dengan ibu tadi ibu tersebut membawa perlengkapan botol susu anaknya. Sambil memangku anaknya ibu tersebut meletakkan botol yang sudah berisi susu di sampingnya. Saat anaknya haus, ibu tersebut dapat dengan mudah memberikan susu tersebut tanpa harus menunggu lama. Dan anaknya tertidur. 

Ibu yang lain mengalihkan fokus anak-anaknya ke gadget. anaknya diperbolehkan memainkan game kegemarannya. Lalu si ibu kembali fokus mendengarkan pengajian.

Di sisi lain ada yang membawakan anaknya buku bacaan dan camilan- camilan serta minuman untuk si buah hatinya. 

Dari yang bisa saya amati, saya bisa menyimpulkan bahwa. Beberapa hal yang perlu kita lakukan agar kita bisa membawa anak- anak ke pengajian, yaitu:
  1. Memastikan di mana pengajian dilakukan.
Pastikan tempat pengajian kita cocok untuk anak-anak yang akan kita bawa. Kita bisa mengukur apakah anak kita termasuk anak yang hiperaktif atau tidak. Jika anak kita termasuk yang hiperaktif, maka akan sangat susah untuk membuatnya duduk tenang. Jika masjid yang kita akan datangi berlantai 2 seperti pengalaman tadi, berarti membawa buah hati kita ke sana bukanlah ide yang bagus. Pastikan tempat pengajian kita memberikan ruang yang cukup bagi anak- anak kita. Ruang yang terlalu tertutup dan padat membuatnya menjadi cepat gerah dan tidak akan betah berlama- lama di ruang tersebut.

    2. Membawa bekal/ mainan/ benda kesayangan

Kalau anak- anak kita termasuk yang tenang maka cara pengalihan fokusnya bisa dengan membawakan barang- barang yang dia gemari. Hal ini akan membantu anak- anak untuk mengalihkan fokusnya. Jadi tanpa terasa waktu pulang pun sudah tiba.

Mengurungkan niat menghadiri pengajian di masjid, dengan alasan anak- anak masih kecil mungkin sering terjadi. Oleh karena itu setelah melihat cara ibu- ibu tersebut membawa anak- anaknya sangat menarik minat saya. Apalagi mengajarkan datang ke masjid sejak dini sangat penting untuk pemahamannya dalam beragama. Jadi cara di atas mungkin bisa dicoba ya. Sukses selalu.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar