Jumat, 05 Agustus 2016

Plagiat

Kalau mendengar istilah plagiat, bagi sebagian besar penulis atau seorang creator pasti agak kesal mendengar istilah ini. Karena yang terbayang di pikiran kita adalah seorang yang menjiplak alias meniru hasil karyanya. Sudah susah mikir eh mereka enak saja meniru?? 
Mungkin dengan alasan itu juga saya menghapus beberapa konten di blog saya. Waktu awal di buat blog ini menjadi ajang tempat belajar menulis, mencurahkan pikiran- pikiran ke dalam bentuk tulisan. Tapi yang ke luar malah curhatan yang mendekati hujatan, ya akhirnya sebagai pengalihan saya mencoba membaca buku, majalah atau tulisan di web yang menurut saya menarik. Dari situ saya mencoba menulis, ya tentu saja hasilnya nyerempet- nyerempet mirip bahkan mungkin sama dengan yang saya baca. Tapi setelah banyak membaca ada kode etik blogger yang bahkan harus menyertakan sumber dari mana gambar yang kita pajang itu diambil, saya jadi lebih paham tentang hak kepemilikan. oke! Dan saya juga memutuskan untuk menghapus beberapa konten yang membuat saya akan dicap sebagai plagiator. Hadeh enggah deh. 
Saya bangga dengan hasil tulisan saya sendiri walau masih banyak typo atau masih acak- acakan bahasanya. Saya menulis juga tidak untuk ketenaran atau apalah. Ya, kalau efek dari rajin nulis adalah ketenaran itu mungkin bonus saja ya? Tapi bagi saya yang jarang banget nulis ya mana mungkin.
Kembali berbicara tentang plagiat, saya mencari arti yang sebenarnya dari istilah plagiat. Di wikipedia saya mendapatkan jawabannya. Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.
Dan kalau boleh saya tambahkan plagiat ini bertujuan untuk mengambil keuntungan baik moril maupun materil. Ya mau mendapatkan uang, Ya mau tenar, Ya mau dianggap hebat, Ya alasan lain.
Tapi terkadang mereka yang kita pikir plagiator juga mungkin saja bukan. Bisa jadi apa yang mereka buat benar- benar hasil pemikirannya sendiri. Kadang kita memiliki ide yang sama dengan orang tersebut. Saya pernah baru berencana menulis tentang sesuatu, tak lama berselang saya menonton film dan ternyata apa yang baru ada dalam pikiran saya sudah dibuat oleh orang lain bahkan jauh hari sebelum saya memikirkannya. Kemungkinan seperti ini pasti juga pernah dialami mereka. Bagi mereka yang sudah terlanjur tenar tentu menganggap kami manusia kelas 2 ini adalah plagiator dan penguntit yang menjengkelkan. Ya mungkin begitu juga kalau posisinya dibalik. Kami yang lebih dahulu menemukan lalu ada yang menjiplak. Berarti solusinya dicek dulu apa benar orang tersebut memang berniat plagiat atau tidak. Atau buru-buru mengucilkan orang tersebut karena dicurigai menjiplak. 
Menurut teman- teman seperti apa??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar