Minggu, 27 Desember 2015

Princess Trueline

"Trueline, kamu di mana?" Pangeran mahkota memanggil-manggil namanya. Pangeran Tibeline adalah kakak dari princess Trueline." Aku di sini" suara sahutan terdengar dari atas pohon. Princess Trueline terkikik dari atas pohon. Melempari kakaknya dengan apel yang dipetiknya. "Ayo kak, naik. Panjat pohon ini. Memakan apel langsung dari pohonnya lebih enak" Princess trueline kembali terbahak.
Pangeran Tibeline geleng-geleng kepala tak habis pikir dengan tingkah adiknya yang jauh dari keanggunan seorang putri. Aku terlalu memanjakannya, pangeran Tibeline menyesal. Pangeran Tibeline lah yang telah merawat Putri Trueline sejak Raja dan Ratu kerajaan Antahdime meninggaldunia karena pembajakan kapal, saat mereka mengunjungi kerajaan tetangga. Usia mereka terpaut jauh, sehingga putri trueline suka bermanja-manja pada kakaknya. Putri Trueline memang haus akan kasih sayang dan perhatian. Pangeran memanjakan dan memberikan segenap perhatiannya untuk adiknya. Semua yang di inginkan adiknya akan dikabulkannya. 
" Trueline, turunlah ke sini. Ada yang ingin kusampaikan padamu" pangeran Tibeline memanggil adiknya dengan lembut. Di sebelah pangeran berdiri seekor macan peliharaan mereka. Mereka sudah menganggapnya sebagai keluarga.
" Hi Tigerline" sapa putri Trueline sambil menuruni dahan pohon. Putri Trueline langsung mencium dan mengusap-usap binatang kesayangannya. " Kamu sudah makan Tigerline? Aku kangen kamu. Kemana saja kamu seharian ini? Kamu lebih sayang pada kakakku ya?" Putri Trueline masih mengusap-usap punggung Tigerline.
" Putri, dengarkan aku" Pangeran Tibeline meminta perhatian adiknya.
" ya, ya bicaralah, aku akan mendengarkan" jawabnya tanpa menoleh dan tetap sibuk dengan Tigerline.
Pangeran Tibeline menyentuh bahu adiknya, "Dengar Trueline" pintanya dengan sabar. Putri Trueline lalu berdiri menoleh pada kakaknya dengan dahi berkerut. "Kamu terlihat serius hari ini, apa yang mengganggumu kak?" Tanyanya khawatir. Terakhir kali kakaknya berbicara seserius ini adalah ketika menyampaikan berita duka kematian orangtua mereka.Itu yang diingatnya. Sesaat putri Trueline merasa cemas. Dia memandangi mata kakaknya penuh tanda tanya. "Apa kamu baik-baik saja?" Putri Trueline mencoba memastikan.
" Begini, sebelumnya aku minta kamu mendengarkanku sampai aku selesai mengatakan semua yang ingin kukatakan. Setelah itu baru aku perbolehkan untuk memberikan komentar" pinta pangeran Tibeline pada adiknya.
Putri Trueline mengangkat alis, bingung dengan sikap kakaknya yang jauh dari kebiasaannya. " baiklah, jangan khawatir, aku akan sabar mendengarkanmu" jawabnya menyetujui.
"Apapun keputusan ku ini, aku buat hanya untuk kebaikanmu. Kamu adalah adik kesayanganku. Karena kamu satu-satunya yang kumiliki. Selama ini aku sering meninggalkanmu sendiri. Dan membiarkanmu berteman dengan hewan hasil berburu" pangeran Tibeline menarik napas perlahan. " Aku tahu, kamu sering menangis dan merasa kesepian saat aku harus pergi selama berhari-hari. Setelah aku pikir, ini tidak baik untukmu.  Suatu saat kamu harus mengurus keluargamu sendiri. Sedangkan aku, tidak pernah punya waktu untuk mengajarimu tentang apapun. Guru yang selalu kupekerjakan untuk mengajarimu, selalu berakhir tanpa hasil. Jadi aku berpikir lebih baik aku memberimu saudara perempuan yang akan mengajarimu banyak hal" pangeran Tibeline mendesah, akhirnya dia mengatakan semuanya. "Aku akan menikahi seorang putri, yang kelak akan selalu menemanimu di saat aku harus pergi bertugas, tentunya dengan persetujuanmu. Dia ada di sini untuk mempersiapkanmu sebagai seorang putri yang sesungguhnya, tidak seperti saat ini. Ah..maksudku, dia akan mengajarimu bagaimana semestinya seorang putri hidup. Aku tahu semua ini berat bagimu. Tapi kuharap kamu akan setuju dengan ideku ini"
Putri Trueline menatap kakaknya lekat-lekat, " Hanya kakak yang aku miliki, jika menurutmu itu yang baik, aku akan setuju" putri Trueline menyetujui tanpa perdebatan. "Tapi berjanjilah kamu akan tetap ada untukku" dia meminta dengan tulus.
Pangeran Tibeline mengangguk setuju. Akhirnya, Putri Trueline memiliki saudara perempuan, teman juga seorang guru yang sangat disayanginya. Dan pangeran Tibeline dapat memerintah kerajaan Antahdime dengan bijaksana dan menjadi salah satu kerajaan termasyhur di masanya. :) :) :)


2 komentar:

  1. Ulasannya sangat menarik. Senang sekali dapat berkunjung ke laman web yang satu ini. Ayo kita upgrade ilmu internet marketing, SEO dan berbagai macam optimasi sosial media pelejit omset. Langsung saja kunjungi laman web kami sboplaza.com ya. Ada kelas online nya juga lho. Terimakasih ^_^

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah berkunjung ☺☺

    BalasHapus