Sudah beberapa tahun akhirnya kembali ke kota ini rasanya bersyukur banget. Di sela-sela aktivitas saya sempatkan mengunjungi salah satu tempat wisata Kaliurang ini yaitu Telogo Putri atau Telaga Putri. Beberapa tahun lalu saya tinggal di daeah Kaliurang, jadi tidak begitu jauh dari tempat ini. Tapi sekarang, saat memutuskan kembali berdomisili di Kota ini, saya tidak tinggal di Kaliurang jadi butuh waktu lebih lama untuk mencapai Telogo Putri. Kalau berangkat dari seputaran Mirota Kampus kita bisa menyeberang jalan ke depan kampus UGM, di Jalan C. Simanjuntak. Di sana kita bisa menunggu angkot yang jurusan Kaliurang. Ini khusus buat yang backpackeran ya. Kalau yang naik taxi tinggal duduk cantik sambil menikmati pemandangan sekitar. Kalau yang naik mobil sendiri juga ga perlu lama-lama menunggu angkot yang memang hobi berhenti. Kalau naik angkot dari seputaran UGM ke Telogo Putri kita dikenai biaya Rp.20.000/org. Tapi bisa naik sewaktu- waktu tergantung situasi dan kondisi saat itu ya. Lebih praktis naik angkot biasa dibandingkan naik busway untuk jurusan Kaliurang ini. Karena busway tidak ada yang langsung sampai Kaliurang. Kita tetap ganti bus yang jurusan Kaliurang nantinya. Jadi lebih baik dari awal naik bus jurusan Kaliurang, cuma kena satu kali ongkos.
Nih pemandangan sekitar saat sudah sampai Jalan Kaliurang km 15, tambah ke atas akan tambah terlihat keindahan alamnya. suhu udaranya juga akan semakin terasa segar. Bbrrr dingin...
Sengaja ngambil fotonya beginian, biar lebih terasa perjalanannya menggunakan angkot. hihi ga penting juga sih. Lebih seru kalau berkendaraannya dekat dengan jendela dan mengambil gambarnya secara langsung, tidak terganggu oleh besi- besi jendela. Masalah artistiknya saya serahkan pada teman- teman saja. Ini berhubung saya tidak punya kemampuan fotografi, hasilnya ya seperti ini. :)
Setelah perjalanan menanjak akhirnya sampai juga di tempat wisata Telogo Putri. Menurut salah satu penumpang yang pergi bersama kami, angkot yang trayeknya sampai ke Telogo Putri jarang, jadi kami tidak dianjurkan untuk pulang lewat dari jam 2 siang. Ya sudah tidak apa-apa.
Telogo Putri adalah alam pegunungan yang dikelola menjadi taman. Ada wisata airnya, di sana kita bisa bermain dayung itik. Ada tempat pementasan juga tapi tidak selalu ada live music di sana, mungkin tergantung pengelolanya. Ada sederetan warung makan yang menyediakan menu hangat, mulai dari bakso, sate ayam, mie rebus, mie seduh, pecel, dan menu spesialnya yaitu sate kelinci. :)
Minuman yang bisa dinikmati mulai dari yang hangat seperti wedang ronde, susu jahe, dan berbagai minuman hangat lainnya. Minuman spesial di daerah ini yaitu susu sapi murni hasil perahan sapi warga sekitar yang sudah siap untuk dihidangkan baik dalam keadaan panas ataupun dingin. Kalau saya memilih yang hangat saja. Seporsi sate kelinci dan nasi dengan segelas susu sapi hangat. Biar tidak terlalu amis saya memilih rasa coklat.
hmmm. Tidak secoklat susu instan ya. Tapi nikmat lho. Apalagi saat sampai cuacanya berubah mendung dan mulai hujan. Bagi yang lebih memilih menikmati alam bisa berjalan ke belakang deretan warung makan. Kita harus menaiki beberapa anak tangga untuk sampai ke sana. Berjalanlah terus ke belakang warung. Kita akan menemui sederetan penjual buah-buahan dan makanan khas daerah ini. seperti Jadah tempe tahu dan kepuruk singkong. Setelah melewati para penjual ini kita akan menemukan taman yang ditumbuhi pohon rindang.
Ada banyak kera di sana, jadi yang bawa tas hati-hati, mereka menyangka tas kita berisi makanan jadi mereka tidak segan-segan mengambilnya. :)
Sayangnya hujan turun dan tidak bisa berkeliling. Hanya foto- foto ini yang bisa terambil. Tapi sudah cukup merefresh pikiran kita.
Tetap ingin foto-foto walau hujan turun. hihi banyak yang menyewa bus pariwisata untuk datang ke tempat ini.
Nih pemandangan sekitar saat sudah sampai Jalan Kaliurang km 15, tambah ke atas akan tambah terlihat keindahan alamnya. suhu udaranya juga akan semakin terasa segar. Bbrrr dingin...
Sengaja ngambil fotonya beginian, biar lebih terasa perjalanannya menggunakan angkot. hihi ga penting juga sih. Lebih seru kalau berkendaraannya dekat dengan jendela dan mengambil gambarnya secara langsung, tidak terganggu oleh besi- besi jendela. Masalah artistiknya saya serahkan pada teman- teman saja. Ini berhubung saya tidak punya kemampuan fotografi, hasilnya ya seperti ini. :)
Setelah perjalanan menanjak akhirnya sampai juga di tempat wisata Telogo Putri. Menurut salah satu penumpang yang pergi bersama kami, angkot yang trayeknya sampai ke Telogo Putri jarang, jadi kami tidak dianjurkan untuk pulang lewat dari jam 2 siang. Ya sudah tidak apa-apa.
Telogo Putri adalah alam pegunungan yang dikelola menjadi taman. Ada wisata airnya, di sana kita bisa bermain dayung itik. Ada tempat pementasan juga tapi tidak selalu ada live music di sana, mungkin tergantung pengelolanya. Ada sederetan warung makan yang menyediakan menu hangat, mulai dari bakso, sate ayam, mie rebus, mie seduh, pecel, dan menu spesialnya yaitu sate kelinci. :)
Minuman yang bisa dinikmati mulai dari yang hangat seperti wedang ronde, susu jahe, dan berbagai minuman hangat lainnya. Minuman spesial di daerah ini yaitu susu sapi murni hasil perahan sapi warga sekitar yang sudah siap untuk dihidangkan baik dalam keadaan panas ataupun dingin. Kalau saya memilih yang hangat saja. Seporsi sate kelinci dan nasi dengan segelas susu sapi hangat. Biar tidak terlalu amis saya memilih rasa coklat.
hmmm. Tidak secoklat susu instan ya. Tapi nikmat lho. Apalagi saat sampai cuacanya berubah mendung dan mulai hujan. Bagi yang lebih memilih menikmati alam bisa berjalan ke belakang deretan warung makan. Kita harus menaiki beberapa anak tangga untuk sampai ke sana. Berjalanlah terus ke belakang warung. Kita akan menemui sederetan penjual buah-buahan dan makanan khas daerah ini. seperti Jadah tempe tahu dan kepuruk singkong. Setelah melewati para penjual ini kita akan menemukan taman yang ditumbuhi pohon rindang.
Ada banyak kera di sana, jadi yang bawa tas hati-hati, mereka menyangka tas kita berisi makanan jadi mereka tidak segan-segan mengambilnya. :)
Sayangnya hujan turun dan tidak bisa berkeliling. Hanya foto- foto ini yang bisa terambil. Tapi sudah cukup merefresh pikiran kita.
Tetap ingin foto-foto walau hujan turun. hihi banyak yang menyewa bus pariwisata untuk datang ke tempat ini.
Ini diambil dari tempat shalat. Jadi untuk yang muslim tidak perlu khawatir kita bisa tetap shalat dan berlibur menikmati keindahan ciptaan-Nya. WCnya juga bersih kok, jadi tidak perlu khawatir. Air untuk berwudhunya dingin banget. BBrrr
Selamat berkunjung ke sini ya. Tapi kalau dari luar kota lebih baik menikmati wisata Kaliurang yang lain. Bisa menggunakan fasilitas Tour Jeep dengan membayar Rp.400rb/2jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar