Jumat, 06 Juli 2012

Terlahir Sebagai Seorang Ibu

Siapa yang sudah jadi ibu ayo tunjuk jari! hihihi Jangan malu-malu. Ye siapa juga yang malu-malu. Aku kena sembur. Siapa sih yang ga bangga jadi seorang ibu. sudah bawa-bawa perut gede selama sembilan bulanan. Dengan mempertaruhkan nyawa melahirkan. Terus melihat sang buah hati yang cantik atau ganteng. Setelah perjuangan sebegitu besar pasti rasa bangga dan bahagia yang dirasakan. Sayang aku belum dapat amanah. Ya iyalah benihnya siape non?

Tanggal 29 Juni kemaren dapat kabar kalau temenku lahiran anak pertama. Alhamdulillah. Rasanya ikutan senang karena sudah kenal bertahun-tahun yang lalu. Waktu dia masih lajang. Setelah menikah pindah kota dan ikut sama suami. hiks*  Senang tapi sedih karena ditinggal. Untungnya setelah menikah masih sering smsan n saling kabar-kabari, walau cuma say Hi, setidaknya kangennya terobati. Apalagi sekarang ada si junior yang cantik. Jadi pengen ngunjungi ke rumahnya tapi belum ada kesempatan. Masih padat banget sampai Agustus. hiks* 

Seandainya nanti tak sempat untuk bertemu si junior, aku doakan nantinya jadi putri cantik yang shalehah, sayang sama keluarganya, rajin dan pintar, pokoknya semua yang baik-baik ya sayang. 

Buat mamanya selamat ya, dah terlahir sebagai seorang ibu. Tingkat paling akhir pun sudah kau tempuh teman. Terharu aku. Sayangnya belum bisa liat. Kalau nasib berpihak padaku, aku pun akan pergi. Ga tau lagi kapan kita bakal ketemu lagi. Yang pasti, semoga saat kita ketemu lagi nanti, kita semua dalam keadaan bahagia, sehat dan tak kurang satu apa pun. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar